Powered By Blogger

Minggu, 18 September 2011

RESUME PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS OBYEK (3)

PEMODELAN BISNIS

Pemodelan Bisnis secara formal didefinisikan sebagai : segala teknik pemodelan yang digunakan untuk mengambarkan model sebuah bisnis. Pemodelan Bisnis dapat digunakan untuk meninjau, meningkatkan, dan membuat sebuah bisnis. Dengan dilakukannya pemodelan bisnis diharapkan kita dapat :
  • Memahami struktur dan dinamika organisasi.
  • Memahami masalah-masalah dalam mencapai target organisasi dan menemukan potensi untuk kemajuan organisasi.
  • Yakin bahwa para customer, end user, dan developer mempunyai sebuah pemahaman yang benar mengenai organisasi.
  • Dapat menurunkan/mendapatkan kebutuhan perangkat lunak yang akan kita buat yang diperlukan untuk mendukung pencapaian target organisasi.
Elemen Pemodelan Bisnis :
  • Business use-case model, dengan elemen-elemen: Business Actor dan Business Use-case, serta Activity Diagram untuk menjelaskan model business use-case.
    • Business Use-case Model -- merupakan model yang menggambarkan proses bisnis dari sebuah bisnis atau organisasi dan interaksi proses tersebut dengan pihak luar, seperti para customer dan partner. Diperlukan untuk memperjelas konteks bisnis dari perangkat lunak yang akan dibuat, bersifat optional. Diilustrasikan dalam satu atau beberapa business use-case diagram.
  • Business objek model, dengan elemen-elemen: Business Worker (Pekerja Bisnis), Business Entity (Entitas Bisnis)
    • Business Object Model -- menggambarkan realisasi business use-case. Mengenali semua orang yang bekerja dan benda yang terlibat dalam bisnis dan bagaimana satu sama lain berhubungan.
Bussines : memodelkan kegiatan --> study tentang organisasi yang harus mengetahui struktur organisasi dan workflownya. Dan yang menjadi candidate adalah business actor dan business use case.

WHY MODEL THE BUSINESS ?


  • Understanding the organization vision.
  • Business Process Re-Enginering ( Menata ulang proses bisnis).
  • Trainning
  • Contex for software solution.
PERLUNYA MELAKUKAN PEMODELAN BISNIS
  • You and your workgroup are new to the organization.
  • The organization has undergone some recent business process Re-engginering.
  • The organization is planing to go through Business Process Management.
  • Ketika ada workflow yang besar dan kompleks tidak terdokumentasi dengan baik, maka perlu melakukan pemodelan bisnis.
  • Tim adalah konsultan organisasi, ketika sebelunya tim tersebut belum pernah bekerja di tempat itu.
PERTIMBANGAN UNTUK TIDAK MELAKUKAN PEMODELAN BISNIS
  • Tim sudah mendapatkan pemahaman yang baik tentang struktur organisasi, tujuan, visi, dan stakeholder.
  • Tim pengembang sedang membangun perangkat lunak yang akan digunakan pada satu bagian kecil organisasi dan tidak akan berpengaruh pada keseluruhan bisnis.
  • Workflow dalam organisasi sudah sangat familiarbagi tim, serta telah didokumentasikan dengan baik.
  • Proyek dibatasi dengan waktu yang sempit. 

BUSINESS MODELING DALAM ITERATIF PROCESS


  • Business Modeling
    • Business Use Case Diagram
    • Activity Diagram ( workflow )
    • Analisis Level Class Diagram ( business entitas )
  • System Use Case Modeling
    • Aktor
    • Use Case
    •  Use Case Diagram
  • Analisis
    • Flow of Events dalam Use Case
    • Spesifikasi tambahan
    • Diagram Sekuensial dan Diagram Kolaborasi Level
    • Analisis
    • Diagram Kelas Level Analisis
  • Desain
    • Diagram Sekuensial dan Diagram Kolaborasi Level Desain
    • Diagram Kelas Level Desain
    • Diagram StateChart ( jika dibutuhkan )
    • Diagram Komponen
    • Diagram Deployment
  • Coding
  • Pengujian
  • Implementasi dan Distribusi

Arista Mahaseptiviana
09410100126

Tidak ada komentar:

Posting Komentar